Jika kau penuh kasih sayang, orang2 akan menuduh bahwa ada niat2 tersembunyi padamu. Tapi Tetaplah penuh kasih sayang.Intinya tetap berbuat baiklah, meskipun respon orang sekitarmu tak selalu positif terhadapmu, karena semuanya adalah tentang kau dan Tuhanmu. Dan Tuhanmu Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Jadi jangan tunda lagi untuk berbuat baik, sekecil apapun itu.
Jika kau baik, orang2 akan menipumu. Tapi tetaplah baik.
Ketika kebaikanmu dilupakan orang, tetaplah berbuat kebajikan.
Berikanlah yg terbaik pada dunia ini meskipun itu tak cukup.
Pada akhirnya akan kau lihat:
Semuanya adalah tentang kau dan Tuhanmu, bukan antara kau dan orang-orang.
(Dr. Ali Syariati)
Setiap anak tentu punya impian masing-masing yang ingin diwujudkan. Untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan butuh semangat, perjuangan dan doa. Suka, duka, sedih, senang, haru, tawa semua menjadi satu, menjadi asa dan kekuatan untuk menjadikan impian menjadi kenyataan yang indah.
11 Maret, 2012
Antara kau dan Tuhanmu
Pagi ini begitu cerah, membaca-baca milis itb-solo dan menemukan beberapa kata-kata mutiara.
Terima Kasih kepada Para Guru
Pahlawan tanpa tanda jasa nampaknya memang pantas untuk mereka sandang. Tanpa mereka tak mungkin kita bisa menjadi seperti sekarang ini. Walaupun memang tak lepas dari jasa orang tua kita, Ilmu dan didikan para gurulah yang mengantarkan kita pada kemandirian.
Dimulai dari belajar mengeja, membaca, mengenal angka hingga berhitung. Mungkin kita lupa kapan kita tepatnya tidak bisa membaca, dan kapan kita tidak bisa berhitung. Yang akan diingat aalah bahwa kita pernah mengalami proses panjang dari mulai membaca hal sederhana, menghitung bilangan kecil hingga sekarang berhitung dan membaca sesuatu yang kompleks.
Sungguh jasa mereka takkan terbalas. Semoga Tuhan membalas segala jasanya tersebut.
Terima kasih guru..... kau lah pelita kami...
Dimulai dari belajar mengeja, membaca, mengenal angka hingga berhitung. Mungkin kita lupa kapan kita tepatnya tidak bisa membaca, dan kapan kita tidak bisa berhitung. Yang akan diingat aalah bahwa kita pernah mengalami proses panjang dari mulai membaca hal sederhana, menghitung bilangan kecil hingga sekarang berhitung dan membaca sesuatu yang kompleks.
Sungguh jasa mereka takkan terbalas. Semoga Tuhan membalas segala jasanya tersebut.
Terima kasih guru..... kau lah pelita kami...
Langganan:
Postingan (Atom)