22 Juni, 2011

Terima Kasih Ayah

Jika ada kata yang lebih bermakna selain terima kasih, maka akan aku persembahkan ucapan tersebut pada ayahku. Ayahku adalah salah satu orang yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Sampai SMA mungkin tidak terpikirkan dalam benakku untuk mengenal ayahku lebih dalam. Baru ketika kuliah tepatnya beberapa minggu yang lalu aku mendengar kisahnya. "Ayahku sungguh sangat luar biasa." Walau aku tak mendengar cerita ini langsung dari ayahku, aku sangat tersentuh ketika mendengar cerita perjuangan ayahku dari saudara-saudara sepupunya dan dari ibuku. Ayahku sungguh tegar, lebih tegar dari yang kubayangkan. Tak kubayangkan jika aku dalam posisi ayahku saat itu. Mungkin aku akan menyerah pada keadaan. Di dalam keterbatasannya ayahku selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Taksanggup aku ceritakan di sini detail perjuangannya yang sangat panjang. Intinya perjuanganku yang terkadang aku mengeluh ini sangatlah kecil dan mungkin tak seberapa.
Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja.
Indahnya saat itu, buatku melamun,
Di sisiku terngiang hangat nafas serta harum tubuhmu.
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu.
kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu.

Ya Allah semoga aku bisa penuhi pintanya. Menjadi anak yang sholeh dan bisa mengantarkannya menuju Surga-Mu. Amin.

Terima Kasih Ayah atas segalanya yang tlah kau berikan kepadaku.